Mahasiswa STAI Rakha Amuntai menjadi Pemenang lomba Gebyar PPPAII dalam Rangka Musyawarah Nasional dan International Conference on Islamic Religious Education yang diselenggarakan di University Hotel, Yogyakarta pada tanggal 28 - 29 April 2025.
Dari tiga kelompok mahasiswa STAI Rakha Amuntai yang mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah ada 2 kelompok yang mendapatkan juara, yaitu juara 1 dan juara 3. Juara 1 diraih oleh Tim Fauziah (peneliti pertama), Norlena, dan Rendy Ramadhani dengan judul Modal Sosial Pondok Pesantren ZLK 2 Tabalong dalam Pengelolaan Ekowisata: Studi Hubungan Timbal Balik antara pesantren, Lingkungan Hidup, dan Masyarakat. Juara 3 diraih oleh Tim Husnul Hatimah (peneliti pertama) dan M. Syaufi Ridhani dengan judul Pembelajaran Sosial dalam Pendidikan Agama Islam: Strategi Menjaga Perdamaian dan Menolak Paham Sesat di Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan.
Mahasiswa STAI Rakha Amuntai sudah akrab dengan karya tulis ilmiah. Sejak semester pertama mereka sudah dikenalkan dengan pengelola referensi, Zotero contohnya. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat membuat karya tulis secara lebih mudah dan rapi dalam penulisan referensi, serta tanpa kesulitan dapat mengikuti gaya selingkung sesuai tujuan publikasi.
“Perasaan Husnul sangat bahagia bisa mengikuti lomba, dan yang paling membuat Husnul bahagia adalah dibimbing langsung oleh ibu dan ibu-ibu dosen yang lain,, yang mana penuh kesabaran dan perhatian dalam membimbing Husnul sampai bisa menyelesaikan karya ilmiah, yang padahal belum pernah sekalipun Husnul buat, tapi karna dibimbing kami bisa menyelesaikannya bahkan mampu memasuki juara 3 dalam lomba in. Yang pastinya ini pengalaman pertama yang sangat memotivasi Husnul untuk terus maju …” Ungkap Husnul Hatimah, mahasiswi semester 2.
Nurhaliza meraih juara 1 lomba simulasi pengajaran PAI. Profil lulusan PAI yang mengharuskan lulusannya menguasai kompetensi utamanya yaitu mengajar atau menyampaikan ilmunya kepada peserta didik. “Keikutsertaan saya dalam perlombaan ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya, hal menantang adalah terutama pada proses persiapan bagaimana menjadi seorang pengajar PAI yang efektif dan inspiratif, bahkan bersaing dengan peserta dari berbagai kampus di Indonesia. Pengalaman dalam perlombaan ini mengasah kemampuan saya dalam merancang dan menyampaikan materi PAI dengan menarik dan mudah dipahami.”
Simulasi pengajaran dan mendokumentasikannya telah menjadi bagian dari proses perkuliahan dalam MK Microteaching. Mata Kuliah ini diampu oleh Khairul Washfiah, M.Pd. yang memiliki bidang ilmu atau keahlian pada bidang media dan teknologi Pendidikan. Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi calon pendidik yang kompeten secara keilmuan dan metodologi pengajaran Pendidikan Agama Islam.
Pencapaian ini berkat Kerjasama dan kerja Tim baik Tim Mahasiswa dan Tim Dosen Pendamping. Tim dosen pembimbing yaitu Dr. Ria Susanti, M.Pd.I. (Kepala Prodi Pendidikan Agama Islam), Dr. Rabi’ah, M.Pd.I. (Kepala Biro Penelitian dan Publikasi Ilmiah), dan Khairul Washfiah, M.Pd. (Kepala Unit Kemahasiswaan). Tim dosen mendampingi mulai dari pendaftaran, studi pendahuluan, penyusunan abstrak, penulisan hasil penelitian, sampai dengan submit. Yang sangat berkesan adalah semua proses tersebut dilaksanakan secara intensif pada Bulan Ramadhan 1446 H. Submit artikel bertepatan dengan malam takbir Hari Raya Idul Fitri. Semoga mahasiswa dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi ini.
Comment with Facebook
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan kami. Kami berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.