JUARA WAKIL II DAN WAKIL III NANANG HSU DIRAIH OLEH 2 MAHASISWA STAI RAKHA AMUNTAI DALAM AJANG PEMILIHAN NANANG GALUH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Pada ajang pemilihan Nanang Galuh tahun 2021 tingkat kabupaten HSU, 2 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rasyidiyah Khalidiyah (rakha) Amuntai yakni Muhammad Aditya Maulana dan Muhammad Budi berhasil mengukir prestasi. Muhammad Aditya Maulana meraih prestasi sebagai juara wakil II Nanang HSU & Muhammad Budi sebagai juara wakil III Nanang HSU sekaligus duta investasi kabupaten HSU tahun 2021 oleh Bank Kalsel Amuntai. Pemilihan tersebut dilaksanakan secara offline pada tanggal 13 juni 2021 bertempat di rumah makan melati, kabupaten Hulu Sungai Utara.

Muhammad Aditya maulana atau yang lebih akrab disapa Adit merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara. Kelahiran Amuntai, 23 Maret 2000. Sedangkan Muhammad Budi yang sering di sapa Budi merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, lahir di kota Amuntai, 27 April 2001. mereka merupakan mahasiswa STAI Rakha Amuntai dan sama-sama aktif bergelut pada salah satu organisasi mahasiswa intra kampus yaitu PIK-M Najmus Syabab.

Mereka berdua tumbuh dalam keluarga yang sederhana, namun kesederhanaan tersebut tidak memupuskan harapan untuk bisa mengukir prestasi. Diantara prestasi yang pernah diraih oleh Adit adalah mengikuti lomba duta genre hsu tahun 2019 dan mendapatkan juara III putra selain itu Budi juga meraih juara 1 duta genre Hsu tahun 2019, duta kampus tahun 2019, dan Terbaik 3 MMQ pada MTQ provinsi Kalsel 2021, serta juara harapan terbaik persentasi anti narkoba tingkat Kalsel.

Masing-masing memiliki motivasinya sendiri dalam mengikuti kempetisi, Motivasi Adit dalam mengikuti pemilihan Nanang Galuh ini adalah ingin mendapatkan sesuatu yang belum pernah didapatkan dan ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan. Lain halnya dengan Budi, motivasinya dalam pemilihan ini adalah karena ingin sekali memajukan wisata yang ada di Hsu, utamanya mengenalkan budaya-budaya di Hsu ke pemuda pemudi Hsu.

Perasaan adit setelah mendapat juara tentunya sangat senang dengan adanya perlombaan tersebut karena disana dia mendapatkan cara beretika, berbicara yang benar dan cara berosialisasi dengan orang lain baik yang muda maupun tua, disana pula secara keseluruhan diajarkan attitude/etika yang baik dan benar, melakukan sesuatu dimanapun berada dengan catatan penempatan diri yang tepat. Begitu tutur Adit saat di wawancarai.

Tak kalah dengan Adit, Budi yang berhasil meraih juara ke III Nanang HSU pun tentunya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dia berharap agar wisata dan kebudayaan yang ada di Hsu tetap lestari dengan adanya peran nanang galuh sebagai pelopor wisata ucapnya.